Menyaksikan Sunrise Di Bukit Punthuk Setumbu
Menyaksikan Sunrise Di Bukit Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam
Pernahkah kamu melihat foto Candi Borobudur di kala fajar yang diselimuti lapisan kabut tipis? Terlihat mistis sekaligus eksotis ya? Susunan batu-batu candi terlihat begitu kokoh sekaligus dingin dan angkuh. Jika kamu ingin menyaksikan pemandangan tersebut, kamu bisa datang ke Punthuk Setumbu, sebuah bukit setinggi 400 meter yang lokasinya tidak jauh dari kawasan candi.
Sebelum dikembangkan menjadi kawasan wisata, dulunya Punthuk Setumbu hanyalah ladang di daerah perbukitan. Punthuk Setumbu menjadi lokasi favorit untuk menyaksikan sunrise Borobudur. Dengan biaya yang relatif murah, kamu bisa melihat panorama pagi yang indah. Saat masih subuh, lautan kabut dan kerlip lampu di kejauhan menjadi pemandangan utama. Siluet Gunung Merapi dan Merbabu yang gagah menjadi latar yang menawan. Borobudur pun terlihat lelap dalam pelukan kabut malam. Inilah momen yang sangat menenangkan sekaligus kontemplatif.
Untuk mencapai puncak Bukit Punthuk Setumbu, kamu harus trekking sekitar 15 – 30 menit tergantung kecepatan melangkahmu. Meski hanya bukit pendek, trekking disini mampu membuatmu berkeringat. Di puncak Bukit Punthuk Setumbu terdapat tempat cukup lapang yang dijadikan lokasi melihat sunrise. Di puncak ini juga terdapat beberapa gazebo dan kursi-kursi kayu tempat melepaskan lelah.
Aktivitas Yang Bisa Dilakukan Di Bukit Punthuk Setumbu
- Sunrise Seeing
Punthuk Setumbu Nirvana Sunrise, itulah tagline bukit ini. Hal itu bukanlah sesuatu yang berlebihan, sebab pemandangan pagi hari di Punthuk Setumbu benar-benar mempesona, breathtaking. Jika kamu tiba sekitar jam 5, lautan lampu di kejauhan menjadi pemandangan yang bisa kamu saksikan. Seiring pagi tiba, lampu-lampu itu akan mati satu persatu dan berganti dengan pertunjukan kolosal semesta. Langit akan berubah warna dari gelap, merah, kuning keemasan, dan berakhir dengan biru bersih. Matahari pun akan muncul malu-malu dari punggungan gunung. Andaikata mentari tertutup mendung, kamu tak perlu larut dalam kecewa. Kabut yang perlahan naik dan menghilang akan menjadi pemandangan yang menggetarkan jiwa. Di antara selimut kabut yang perlahan pudar dan pepohonan basah, Candi Borobudur akan memperlihatkan kemegahannya di kala pagi. Epic!
- Hunting Foto
Kalo kamu suka memotret, maka tempat ini adalah salah satu spot terbaik untuk mengabadikan Candi Borobudur di kala fajar. Jika datang pada musim-musim terbaiknya (Juni – Agustus), kamu bisa mengabadikan matahari yang terbit dari balik Gunung Merapi atau Merbabu, bahkan terkadang muncul tepat di tengah dua gunung tersebut. Andaikata kabut datang dan cuaca mendung, kamu tetap bisa mengambil gambar Borobudur atau perkampungan yang diselimuti lautan kabut. Kabut putih yang menutupi pepohonan dan perkampungan akan menciptakan layer yang menarik serupa kue lapis.
- Trekking
Untuk mencapai puncak bukit Punthuk Setumbu, kamu harus trekking menyusuri jalan makadam dari tempat parkir. Setelah jalan makadam berakhir, trekking dilanjutkan dengan melewati jalan setapak dan mendaki anak tangga dari tanah. Udara subuh yang basah, cuaca dingin, serta jalan yang becek terkena embun akan menjadikan aktivitas ini cukup menantang. Namun semua kelelahan ini akan terbayar lunas ketika kamu sudah tiba di puncak bukit. Lautan kabut yang penuh magi akan membuatmu takjub. Udara pagi yang sangat bersih akan mengiri paru-parumu dan membuat tubuhmu segar kembali.
Lokasi dan Akses Bukit Punthuk Setumbu
Bukit Punthuk Setumbu terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Berjarak sekitar 44 km dari Yogyakarta, Punthuk Setumbu bisa ditempuh antara 1 – 1,5 jam berkendara. Rute menuju Punthuk Setumbu sangatlah mudah. Dari depan Taman Wisata Candi Borobudur, paculah kendaraanmu menuju Hotel Manohara, kemudian lurus terus ke arah Perbukitan Menoneh. Tak jauh dari hotel terdapat petunjuk arah bertuliskan Borobudur Nirvana Sunrise. Cukup ikuti petunjuk arah tersebut dan berkendara sekitar 10 menit, maka kamu akan tiba di kawasan parkir Punthuk Setumbu.
Harga Tiket
- Wisatawan domestik: Rp.
- Wisatawan asing: Rp.
Tempat Wisata dan Lokasi Menarik di Sekitar Bukit Punthuk Setumbu
- Candi Borobudur
- Candi Mendut
- Candi Pawon
- Gereja Jago / Gereja Ayam
- Purwosari Hill
- Desa Wisata Klipoh
Tips Mengunjungi Bukit Punthuk Setumbu
- Perjalanan dari Jongja hingga parkiran Punthuk Setumbu memakan waktu sekitar 1 – 1,5 jam. Supaya tidak terlambat menyaksikan sunrise, pastikan kamu berangkat pagi-pagi benar sekitar pukul 03.30 atau 04.00 WIB. Semakin cepat kamu tiba, semakin strategis posisi yang kamu dapatkan.
- Jalanan setapak yang basah terkena embun pagi menyebabkan medan menjadi licin. Gunakan alas kaki yang nyaman seperti sepatu olahraga atau sandal gunung yang mampu mencengkeram tanah dengan kuat.
- Saat trekking tubuh kita akan terasa gerah, namun setibanya di puncak angin bertiup cukup kencang menerpa badan. Karena itu bawalah baju hangat supaya tidak kedinginan.
- Meski di sepanjang jalan menuju puncak Bukit Punthuk Setumbu sudah ada lampu, sebaiknya kamu membawa senter atau headlamp untuk menerangi perjalananmu.
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Punthuk Setumbu adalah musim kemarau, khususnya Juni – Agustus, sebab jalanan tidak becek. Selain itu peluang untuk mendapatkan sunrise yang mempesona cukup besar.
- Bawalah minuman hangat dan camilan yang bisa dimakan di sepanjang jalan atau saat menunggu mentari muncul.
Suka dengan artikel ini ?
Beri rating dan share yaa.
Average rating / 5. Vote count: